Rindukanlah aku selamanya

Sabtu, 27 Oktober 2012

Memimpin Adalah Mendengarkan

"Kepemimpinan bagi saya berarti tugas, 
kehormatan dan negara. Itu berarti
karakter dan itu berarti mendengarkan
dari waktu ke waktu" - George W. Bush

Kebanyakan orang cenderung lebih senang membicarakan dirinya sendiri
dibandingkan mendengarkan. Hanya orang-orang  berpengaruh yang
memahami nilai luar biasa jadi pendengar yang baik. Seperti yang
dikatakan senator Amerika Serikat, Lyndon B. Johnson, 
Anda tidak akan pernah belajar apa-apa 
jika Anda terus bicara.
Kemampuan mendengarkan secara cerdas merupakan kunci untuk dapat
mempengaruhi orang lain. Mendengarkan memberikan manfaat dalam membangun
hubungan, meningkatkan pengetahuan, membangkitkan ide, membangun
loyalitas dan menunjukan rasa hormat kepada orang lain.
Sekilas mendengarkan orang lain tampak hanya menguntungkan mereka,
tetapi dengan menjadi pendengar yang baik, Anda sebenarnya menempatkan
diri pada posisi membantu diri sendiri.
Melalui mendengarkan, Anda memiliki kemampuan untuk mengembangkan
hubungan yang lebih kuat, mengumpulkan informasi berharga dan
meningkatkan pemahaman  Anda mengenai diri sendiri dan orang lain. 
Herb Cohen, seorang negosiator terbaik dunia mengatakan:

"Mendengarkan secara efektif
membutuhkan lebih dari sekedar
mendengarkan kata-kata yang
disampaikan orang. Mendengarkan
menuntut Anda menemukan makna dan
pemahaman atas apa yang sedang
dikatakan. Lagi pula, makna bukan
terletak di dalam kata-kata,
melainkan di dalam seseorang."


So,
Jadilah pendengar baik, 
sebelum menjadi pembicara yang baik.

Sabtu, 13 Oktober 2012

analogi

Apa yang udah berlalu ya biarlah berlalu.
Banyak hal yang kita sesali sekarang, karena kecerobohan kita di hari kemarin.
Atau melihat orang lain lebih sukses juga bisa menjadi semacam penyesalan kenapa kita terlahir seperti ini.
Sering kita dengar "nasi sudah menjadi bubur".
Mungkin beberapa dari kita menganggap udah nggak mungkin lagi buat kita berjuang untuk dapetin apa yang kita pengen, atau udah kecewa sama diri sendiri gara2 gagal karena kecerobohan kita sendiri, karena terlalu percaya kalo nasi udah jadi bubur yaa udah nggak bisa diapa-apain.
Kata siapa? Siapa yang masih ky' gitu? CUPU!
Inovatif dan kreatif dikit dong.
Coba taburi bubur itu pake suwiran ayam atau telur dadar, (˘ڡ˘) pasti enak tuh.
Kata orang jawa, "Tombo luwe" artinya "obat lapar".
Semuanya kembali lagi ke kita sih yaa.
Kalo kita mau apa yang udah terjadi dan nggak sesuai harapan ini masih bisa dijalani dengan enjoy dan nyaman, ya berusahalah untuk menghiasi hidup dengan apa saja yang membuat hidup kita enjoy dan nyaman buat di jalanin.
Semua pilihan ada ditangan kita ;)
Never ever give up yaa (ง'̀▼'́)ง.