Rindukanlah aku selamanya

Rabu, 29 Februari 2012

pasir

aku bukan siapa-siapa bagimu..
memang aku bukan siapa-siapa..
aq hanya sebutir pasir kering yang bisa dengan mudah kau singkirkan dengan tiupan lembut dari bibirmu..
aq memang tak pantas mendapat tempat terindah dalam hidupmu..
karena aku hanya pasir yang selalu terinjak oleh sepatu-sepatu yg memang ditakdirkan untuk tidak memiliki perasaan..
bisa apa aku ini?
aku tidak bisa apa-apa..
untuk menghindar dari injakan sepatu pun aku tak mampu..
apalagi dari tiupan angin yang datang tiba-tiba dan slalu membuatku jauh dari mereka yg senasib denganku..
aku benar-benar tak berdaya..
aku hanya bisa bermimpi, suatu hari aku bisa singgah di tempat terindah dalam hidupmu..
dan melihatmu bahagia dengan kehidupanmu..
tapi aku merasa bangga menjadi sebutir pasir
karena sebutir pasir adalah bagian dari penciptaan..
aku hargai alam semesta ini,
yang rela meluangkan waktunya jutaan tahun
hanya untuk menciptakan aku..
walaupun aku hanya sebutir pasir,
tapi aku memiliki banyak impian tuk diraih…
dan aku tak kan hanya tinggal diam untuk mendapatkannya..
karena itu mimpiku…
yang selalu aku harap untuk jadi kenyataan…
walaupun mungkin membutuhkan waktu jutaan tahun,
seperti alam yang menciptakanku ini..
dengan sedikit mendengarkan kata hati,
aku kan mulai meraih apa yang aku inginkan…
dan aku yakin..
alam jagat raya pun akan membantuku
untuk mendapatkan itu semua..
kini, satu per satu impian telah aku raih dengan segala usahaku.
segala upaya pun aku lakukan agar tidak mubadzir aku meraihnya.
aku pun mulai bisa menerima konsekuensi dari tiupan angin.
tiupan angin yang selalu membawaku ke tempat berbeda sepanjang hidupku.
pengalaman dan pelajaran baru punaku dapatkan darinya.
kadang aku bertemu ranting yang setia menjaga daun-daun tuk selalu melekat di tubuhnya.
kadang aku bertemu layang-layang dengan ketidakpastiannya untuk meraih langit.
kadang aku bingung menentukan arah tujuanku setelah angin dan hati diam tak membimbingku.
sekarang, apa yg kau inginkan dari sebutir pasir sepertiku ?
aku tak punya apa2.
bukankah itu yang sering kau ucap dalam hatimu tentang aku ?

sudahlah ,jgn beri aku harapan kosong dengan pura-pura menganggap aku ini batu ,atau bahkan emas.
aku ini hanya pasir ,aku tak punya apa-apa yang bisa kau manfaatkan sesuka hatimu.
mungkin aku juga tidak bisa berbuat apa-apa ketika kau butuh bantuan, tapi hargailah aku sebagai ciptaan Tuhan ..
karena aku bagian alam yang di ciptakan Tuhan.
yang suatu hari pasti akan selalu ada dalam kehidupanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar